Jumat, 04 Maret 2016

5 Proses utama Information Technology Infrastructure Library (ITIL)


Contoh dari 5 proses utama yang terdapat pada Information Technology Infrastructure Library (ITIL)


1. Service Strategy
           
Bagian dari ITIL yang fungsi nya adalah sebagai panduan  kepada pengimplementasi ITSM tentang bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. 



Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy adalah:
  • Service Portfolio Management
  •  Financial Management
  •  Demand Management

Contoh :

Kegiatan Microsoft untuk mengembangkan IT Service Strategy :
  • Menggabungkan tujuan TI dan tujuan Bisnis 
  • Pemetaan dan memprioritaskan fungsi bisnis untuk portofolio layanan IT 
  • Penentuan Inisiatif 
  •  Menyelesaikan dan menyetujui strategi TI tahunan
  •  Mengatur kinerja

2. Service Design


Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.



Proses-proses yang dicakup dalam Service Design :

  • Service Catalog Management
  • Service Level Management
  • Supplier Management
  • Capacity Management
  • Availability Management
  • IT Service Continuity Management
  • Information Security Management

Contoh :

Kegiatan Microsoft dalam proses Service Level Management :

  • Mengatur hubungan kerja
  • Membuat katalog layanan
  • Menentukan OLAs
  • Menentukan UCs
  • Menentukan SLAs

 
3. Service Transition


Menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.


Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:

  • Transition Planning and Support
  • Change Management
  • Service Asset & Configuration Management
  • Release & Deployment Management
  • Service Validation
  • Evaluation
  • Knowledge Management

Contoh :






4. Service Operation

Merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI. 

Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
  • Event Management
  • Incident Management
  • Problem Management
  • Request Fulfillment
  • Access Management
Contoh :




5. Continual Service Improvemen

Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle

Contoh :






Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
https://www.academia.edu/14326070/ITIL_Standar_Internasional_Manajemen_Pelayanan_Teknologi_Informasi
https://technet.microsoft.com/en-us/library/cc543316.aspx

https://technet.microsoft.com/en-us/library/cc543312.aspx
 

0 komentar:

Posting Komentar